Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Thursday, May 25, 2023

Kehidupan yang Baik dalam Pandangan Al-Qur'an

Kehidupan yang Baik dalam Pandangan Al-Qur'an
Bismillah...

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dan dia seorang mukmin maka sungguh Kami akan karuniakan kepadanya "hayatan thayyibah" (kehidupan yang baik) dan Kami akan beri ganjaran untuk mereka berupa pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97)

Al-Hafidzh Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

وعن علي بن أبي طالب أنه فسرها بالقناعة وكذا قال ابن عباس وعكرمة ووهب بن منبه

"Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib beliau menafsirkan "hayatan thayyibah" dengan makna "al-qana'ah". Hal serupa dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Wahb bin Munabbih." 

(Umdatut Tafsir 2/398 Al-'Allamah Ahmad Syakir)

Hasan al-Bashri menafsirkan ayat tersebut:

لَنَرْزُقَنَّهُ قَنَاعَةً يَجِدُ لَذَّتَهَا فِي قَلْبِهِ

(Siapa yang beriman) akan kami anugerahkan qanaah. Dia merasakan kelezatan di dalam hatinya.”

Qanaah yaitu ridha atas pemberian Allah sehingga dirinya selalu merasa cukup, kaya jiwa, lapang dada.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻟَﻴْﺲَ اﻟﻐﻨﻰ ﻋَﻦْ ﻛَﺜْﺮَﺓِ اﻟﻌَﺮَﺽِ، ﻭَﻟَﻜِﻦَّ اﻟﻐِﻨَﻰ ﻏِﻨَﻰ اﻟﻨَّﻔْﺲِ

Hakikat kaya bukan dari banyaknya harta. Namun kekayaan hati.” [HR. al-Bukhari].

Imam asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan,

إذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ ** فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ

Manakala sifat Qanâ’ah senantiasa ada pada dirimu ** Maka antara engkau dan raja dunia, sama saja.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَدْ أَفْلَحَ مَن أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بما آتَاهُ.

Sungguh beruntung seseorang yang memeluk Islam. Lalu ia diberi rezeki yang tidak berlebihan. Dan dia menerima dengan apa yang Allah anugerahkan kepadanya.” [HR. Muslim].

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ؛ فَهُوَ أجْدَرُ أنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ)).

Lihatlah siapa yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat orang yang berada di atas kalian. Sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh nikmat Allah atas kalian.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02VhqyzPsjMnukSiBSJba5N3jCqeivNPqgXWpu2GMc5W9QgCKrT7A5CL4vaXQL8NLGl&id=100001764454087


https://t.me/manhajulhaq

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive