Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Monday, September 4, 2023

Selesai Jadi Imam Tarawih Ditawari Nikah

Bismillah...

Jika seseorang memiliki akhlak yang baik dan paham agama atau memiliki ilmu agama yang memadai, minimal dia mampu jadi imam di bulan Ramadhan, mesti akan datang seseorang menawarkan anak gadisnya untuk dinikahinya. Tanpa ribet, tanpa susah payah dan tanpa uang panai. Perhatikan kisah riwayat dibawah ini. 

Berkata Abul Mudzafar rahimahullah :

حَكَى ابْنُ عَقِيْل عَنْ نفسه قال: حججت، فالتقطت عقد لؤلؤ فيه خيط أَحْمَرَ، فَإِذَا شَيْخٌ أَعْمَى يَنشُدُه، وَيبذُلُ لِمُلْتَقِطِهِ مائَة دِيْنَارٍ، فَرددتُهُ عَلَيْهِ، فَقَالَ: خُذِ الدَّنَانِيْر، فَامتنعتُ. وَخَرَجتُ إِلَى الشَّامِ، وَزُرْتُ القُدْس، وَقصدتُ بَغْدَادَ، فَأَويتُ بِحَلَبَ إِلَى مَسْجِد وَأَنَا بردَانُ جَائِع، فَقَدَّمُوْنِي، فَصَلَّيْتُ بِهِم، فَأَطعمُوْنِي، وَكَانَ أَوَّلَ رَمَضَان، فَقَالُوا: إِمَامُنَا تُوُفِّيَ, فَصَلِّ بِنَا هَذَا الشَّهْرَ، فَفَعَلتُ، فَقَالُوا: لإِمَامِنَا بنتٌ، فَزُوِّجْتُ بِهَا، فَأَقَمْتُ مَعَهَا سَنَة، وَأَوْلَدْتُهَا وَلداً ذكراً، فَمَرِضَتْ فِي نَفَاسهَا، فَتَأَمَّلتُهَا يَوْماً فَإِذَا فِي عُنُقِهَا العقدُ بِعَيْنِهِ بِخَيطِهِ الأَحْمَر، فَقُلْتُ لَهَا: لِهَذَا قِصَّة، وَحكيتُ لَهَا، فَبكت، وَقَالَتْ: أَنْتَ هُوَ وَاللهِ، لَقَدْ كَانَ أَبِي يَبْكِي، وَيَقُوْلُ: اللَّهُمَّ ارزُقْ بِنْتِي مِثْل الَّذِي رَدَّ العقدَ عَلِيَّ، وَقَدِ اسْتَجَاب اللهُ مِنْهُ، ثُمَّ مَاتَتْ، فَأَخَذتُ العِقدَ وَالمِيْرَاثَ، وَعُدْتُ إِلَى بَغْدَادَ.

Ibnu ‘Aqil (431-513H) menceritakan kisah dirinya, saat aku sedang memunaikan ibadah haji, aku menemukan kalung permata dengan benang warna merah. Tiba-tiba ada seorang tua yang buta sedang mengumumkan berita kehilangan permata tersebut, yang barang siapa menemukannya akan di ganti dengan hadiah uang sebesar 100 dinar, maka akupun menyerahkan permata itu kepadanya. Ia mengatakan ambilah 100 dinar ini sebagai hadiah. Akupun menolaknya (pemberian itu) Lalu Aku berangkat ke syam ziarah ke Baitul Maqdis yang tujuanku adalah mau berangkat ke Bagdad. Singgah di Halab di sebuah masjid dalam keadaan aku kedinginan, perutpun lapar yang amat sangat. Tiba waktu shalat masyarakat menyuruhku jadi imam shalat. Akhirnya aku shalat mengimami mereka kebetulan saat itu hari pertama di bulan Ramadhan. Mereka mengatakan Imam kami meninggal dunia maka kami mohon engkau mengimami kami di bulan ramadhan ini”. Akupun menyetujuinya. Mereka mengatakan lagi, “kebetulan Imam kami ini punya anak wanita, kami bermaksud menikahkan engkau dengannya” lagi-lagi akupun menyetujuinya. Aku menikah dengannya, dan hidup bersamanya dan masyarakatnya selama setahun sampai di karuniai anak laki-laki. Ia pun sakit setelah melahirkan anakku. Suatu hari aku perhatikan istriku, tiba-tiba aku teringat dengan kalung permata dengan benang warna merah yang aku temukan ketika aku haji melingkar indah di lehernya. maka aku ceritakan kisah ku tentang kalung ini seluruhnya. Ia pun menangis haru, seraya mengatakan "Demi Allah ternyata engkau orangnya, Ayahku menangisi mu sambil berdo’a Ya Allah karuniakan lah putri ku suami seperti orang yang menemukan dan mengembalikan kalung permataku ini. Demi Allah, Allah telah mengijabah do’a ayahku." Tidak lama kemudian ia pun wafat, akhirnya akupun kembali ke Bagdad setelah mendapatkan kalung permata dan seluruh harta warisan istriku.. (Imam Ad-Dzahabi di dalam kitab Siyar A’lamin Nubala 14/332 No.4682 ). 

Didalam kisah ini ada beberapa pelajaran:

1. Seorang anak muda yang berakhlak baik, dia kembalikan harta milik orang dan tanpa menerima balasan

2. Seorang pemuda yang fasih membaca alquran dan banyak hafalannya, sehingga dipercaya menjadi imam masjid di bulan Ramadhan. 

3. Menawarkan anak gadisnya kepada orang yang baik agama dan akhlaknya. 

4. Doa orang tua yang terkabulkan. 

5. Balasan bagi orang yang berbuat baik dengan kebaikan pula. 

Bukan bagian dari pelajaran akan kisah ini : 

1. Perempuan sengaja menghilangkan kalung 

2. Laki-laki mencari cari kalung


https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid024Xeo56UHGeyzdZsLcBqBn1MvZ3gb81RnsR3YiBF431e83wYXwvmtu7USi5Gbcbd3l&id=100009878282155


AFM

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive