Media pembelajaran seputar sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah

Sunday, September 4, 2022

Tetap Sabar dan Yakin Dengan Jatah Rezeki Dari Allah Walaupun Harga Kebutuhan Naik

Harga Kebutuhan Pokok Naik? Siapa Takut...
Bismillah...

Abu Hazim Salamah bin Dinar رحمه الله تعالى pernah ditanya,

يَا أَبَا حَازِمٍ أَمَا تَرَى قَدْ غَلَا السِّعْرُ، فَقَالَ: وَمَا يَغُمُّكُمْ مِنْ ذَلِكَ؟ إِنَّ الَّذِي يَرْزُقُنَا فِي الرُّخْصِ هُوَ الَّذِي يَرْزُقُنَا فِي الْغَلَاءِ

Wahai Abu Hazim, apakah engkau sudah tahu kalau harga (kebutuhan) semakin mahal?

Maka beliau pun menjawab, “Apa yang membuatmu risau dari hal tersebut? Sesungguhnya (Allah) Yang memberikan rezeki kepada kita di saat harga murah, Dia juga Yang akan memberikan rezeki kepada kita di saat harga kebutuhan mahal". ```(Hilyah al-Auliya, Karya Abu Na’im, 3/239)```

Menanggapi hal ini, Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Mushin al-Abbad al-Badr حفظهم الله berkata,

تكفل سبحانه برزق العباد فما من دابة إلا على الله رزقها، فليفوض العبد أمره إلى الرزاق وليبتغ عنده الرزق، وليعلم أنه لن تموت نفس حتى تستتم رزقها، ولا يغتم إلا عند انخرام الدين

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjamin rezeki hamba-hamba-Nya. Maka tidak ada suatu binatang melata (makhluk) pun di muka bumi ini melainkan Allah lah yang memberinya rezeki..

Maka hendaknya setiap orang menyerahkan perkaranya kepada Ar-Razzaq (Yang Maha Memberikan Rezeki) dan dia (juga tetap berusaha) mencari rezeki dari sisi-Nya..

Setiap dari kita juga harus paham bahwa setiap jiwa tidak akan mati kecuali jika jatah rezekinya telah sempurna dia dapatkan. Dan dia tidak perlu sedih kecuali apabila agamanya dilanggar".


Diterjemahkan secara bebas dari : https://al-badr.net/muqolat/4355

===============================

Wallahu a'lam bishawab.

Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya dan dengan tetap menyertakan sumber, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya“. [HR Muslim, 3509].

Jazaakumullahu khairan.


Share:

Popular Posts

Blog Archive